KENDAL, jatengnet.com – Sebanyak 778 sapi di Kabupaten Kendal terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari sebanyak itu, 294 sapi dinyatakan sembuh. Sebanyak 117 sapi kondisinya membaik, 13 sapi disembelih, dan empat sapi mati. Dengan begitu masih terdapat 467 kasus sapi terjangkit PMK dan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendal.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk menurunkan kasus PMK di Kabupaten Kendal. Salah satunya dengan memberikan vaksin bagi hewan yang terpapar PMK.
“Kami lakukan vaksinasi di empat lokasi yaitu di Desa Karanganyar dan Desa Blumah Kecamatan Plantungan, Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo, dan Desa Gondoarum Kecamatan Pageruyung,’’ jelasnya.
Pihaknya menargetkan 700 dosis vaksin. Sementara vaksinasi yang sedang dilakukan dengan target 300 dosis vaksin. Vaksinasi melibatkan empat tim vaksinasi yang masing-masing memiliki lima personel sebagai screanning, vaksinator, dan pencatat.
Dengan berbagai langkah upaya itu semua pihaknya berharap dapat menekan angka sebaran kasus PMK di Kabupaten Kendal, sehingga bisa cepat membaik. ‘’Kami juga menutup akses pasar hewan, sehingga tidak ada jual beli khususnya sapi di daerah lain yang sudah terpapar PMK,’’ pungkasnya. (jtn-21)