0
0
Kendal,Jatengnet.Com: Bumdes Berkah Jaya Desa Magersari Kecamatan Patebon memang masih muda usianya. Berdiri tahun 2020 dan saat ini sudah memiliki dua bidang usaha yakni masalah penanganan masalah sampah dan air bersih. “Kedepan usaha Berkah Jaya akan terus kita kembangkan” kata Muhyidin Kepala Desa Magersari.
Kepada media ini Kamis (21/7) lebih jauh dikatakan bahwa penanganan sampah dan air bersih mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka wajib mengikuti program sampah, karena di Desa Magersari desanya kecil dan tidak ada lahan untuk membuang sampah. “Jadi mereka tidak keberatan ikut program sampah, apalagi membayarnya juga ringan Rp 10.000 per bulan,” tambahnya.
Untuk air bersih juga tidak mahal Rp 1.200 per kubik. Yang penting bagi kami bisa melayani masyarakat kaitannya dengan air bersih di Magersari. Ditanya tentang program Bumdes Berkah Jaya kedepan dikatakannya, tahun 2023 akan mendirikan Badan Usaha Milik Nelayan di bawah naungan Bumdes.
Hal ini dilakukannya karena hampir sebagian besar warga Magersari sebagai nelayan, saat ini ada 54 perahu milik warga Magersari. Dengan mendirikan badan usaha itu, mereka akan lebih terkoordinir. Nantinya hasil tangkapan mereka di jual di lembaga ini. “Para bakul juga harus membeli ikan di Badan Usaha Milik Nelayan” jelasnya.
Badan ini tujuannya untuk memberi wadah pada para nelayan.Yang lebih penting berkaitan dengan Masalah harga. “Dengan badan ini harga ikan menjadi stabil dan bakul yang ada tidak bisa mempermainkan harga karena ikan hasil tangkapan nelayan di beli oleh Badan Usaha Milik Nelayan” pungkas Muhyidin. (Teguh-21)
