KENDAL – Kabupaten Kendal menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapat bantuan program Dana Alokasi Khusus (DAK) terintegrasi pembangunan perumahan untuk wilayah kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
‘’Sebanyak 170 unit rumah yang dibangun. Setiap rumah senilai Rp 50 juta. Program DAK ini membangun beberapa bidang secara serempak, yaitu rumah dengan tipe 36. Selain itu juga fasum dan pendukung lainnya,’’ kata Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR Riono Suprapto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal Sugiono mengatakan, selain rumah, juga ada pembangunan pendukung lainnya seperti jalan lingkungan perumahan Rp 2,75 miliar, air bersih Rp 301 juta yang diperuntukkan 170 sambungan rumah (SR) beserta instalasinya.
‘’Adapula pembuatan saluran air kotor tiga unit Rp 1,5 miliar yang dilaksanakan oleh masyarakat, tempat pengolahan sampah Rp 570 juta juga dilaksanakan masyarakat, dan bantuan pembangunan tangki septic Rp 120 juta. Target pembangunan rampung tahun ini,’’ kata Sugiono.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kendal Moch Noor Fauzi mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada warga yang belum mempunyai rumah. Supaya bisa menerima bantuan rumah itu, warga harus punya tanah. Mereka yang belum punya tanah didata dan dicarikan tanahnya.
‘’Kami mendapat tanah di wilayah Peyangkringan, Weleri seluas 1,8 hektar. Kemudian kami kapling dengan lebar jalan enam meter ditambah saluran. Pembelian tanah, warga kami hubungkan ke bank. Nanti mereka mengangsur selama 10 tahun,’’ jelas dia. (jan-21)