KENDAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus korona. Bantuan yang dikemasm dalam program Kesehatan dan Kemanusiaan Terdampak Pandemi Covid-19 Tahun 2021 itu senilai Rp 905 juta lebih.
Rinciannya adalah untuk mencegah stunting bagi balita sebanyak 303 paket dengan nilai Rp 272,9 juta, pengadaan 2.250 vitamin bagi tenaga kesehatan sebesar Rp 390 juta, baju hazmat sebanyak 2.500 unit senilai 142,5 juta, dan Rp 100 juta yang diwujudkan dalam bentuk 1.000 paket sembako.
Plt Ketua Baznas Kendal KH Ubaidilah, mengatakan, distribusi bantuan berdasarkan Rakor Baznas Jawa Tengah dan rapat bersama Pemkab Kendal untuk menyalurkan dana zakat dalam program kesehatan dan kemanusiaan terdampak Covid-19. ‘’Bantuan diberikan juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-416 Tahun 2021. Baznas Kendal tahun ini telah sudah menyalurkan bantuan lebih dari Rp 1 miliar,’’ tuturnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal Budi Mulyono, menambahkan, bantuan vitamin sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh para tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. Demikian pula bantuan baju hazmat dibutuhkan bagi nakes dan petugas pemulasaraan jenazah supaya terlindung dari penularan Covid-19.
Asisten Pemerintahan Pemkab Kendal Winarno, mengatakan, bantuan untuk mencegah stunting bagi balita berupa pemberian makanan tambahan sebanyak 303 paket. Paket itu diberikan kepada balita usia nol hingga 23 bulan sebanyak 214 anak dan usia 24 – 35 bulan sebanyak 62 anak.
‘’Bantuan diberikan selama tiga bulan dan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kendal dan Dinas Kesehatan Kendal. Isinya antara lain vitamin zamel, beras mentik wangi lima kilogram, margarine satu kilogram, telur 30 butir dan bubur bayi,’’ pungkas Winarno. (jan-21)