0
0
KENDAL – BP Jamsostek Cabang Kendal kembali melakukan sosialisasi program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi guru dan tenaga kependidikan non ASN di Kabupaten Kendal, sekaligus memberikan manfaat bagi peserta BP Jamsostek, Selasa (16/3) di Hotel Sae Inn, Kendal.
Acara dihadiri Bejo Sartono mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Yunan Shahada Kepala Bidang Kepesertaan Bidang Khusus mewakili Kepala BP Jamsostek Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono, dan diikuti 40 orang guru pendidik di Kabupaten Kendal.
Kepala Bidang Kepesertaan Bidang Khusus BP Jamsostek, Yunan Shahada mewakili Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono, menyampaikan, dengan ikut kepesertaan BP Jamsostek nantinya akan sangat bermanfaat bagi para guru pendidik di Kabupaten Kendal.
Ia menjelaskan, pada acara ini juga dilakukan pemberian manfaat kepada para peserta BP Jamsostek. “Selain melakukan sosialisasi, kami juga menyerahkan manfaat santunan kematian kepada Almarhum Bapak Sapto Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Kendal, dan Alm. Ibu Umiyatun guru SMP Negeri 1 Sukorejo, yang masing-masing menerima Rp. 42.000.000,” ungkap Yunan Shahada.
Bejo Sartono mewakili Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagaakerjaan yang telah berkomitmen memberikan manfaat kepada para guru dan tenaga kependidikan non ASN di Kabupaten Kendal yang sudah menjadi peserta BP Jamsostek.
Bejo Sartono mengajak para tenaga kependidikan agar dapat mendaftarkan diri menjadi peserta BP Jamsostek. ‘’Mari bersama-sama kita sadar, dengan mendaftarkan diri menjadi peserta BP Jamsostek, karena nantinya akan sangat bermanfaat bagi diri kita khususnya bagi para guru kependidikan di Kabupaten Kendal,” tuturnya.
Sementara Ngatmiati, ahli waris dari almarhum Sapto, mengaku sangat terharu atas bantuan yang diberikan oleh BP Jamsostek. ‘’Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, dan saya ucapkan terima kasih kepada BP Jamsostek Kendal atas manfaat yang sudah diberikan, semoga akan membawa keberkahan bagi keluarga dan almarhum,” ujarnya. (Sumber: Diskominfo Kendal, Diskominfo/HR-21)
