Bupati Kendal Berharap Kerjasama Dengan Singapura Bukan Hanya Pada Sektor Industri

Berita Ekonomi Pemerintahan
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Kendal,Jatengnet.Com: Kerja sama Kabupaten Kendal dengan pemerintahan Singapura berlangsung sudah cukup lama. Sejak tahun 2016 lalu kerja sama tersebut sudah dilaksanakan ketika Presiden Jowo Widodo meresmikan KIK.

Pada kesempatan tersebut Perdana Menteri Singapura Lee Shien Loong hadir pada peresmian KIK. “Kerja sama yang kita lakukan bukan hanya pada sektor industri, tetapi akan di tingkatkan pada sektor pariwisata” kata bupati Kendal Dico M Ganinduto di Pendopo Kabupaten Kendal Kamis (19/5).

Bupati mengatakan hal itu dalam konferensi pers seusai menerima kunjungan Menteri Keuangan Singapura Mr Wong Shyun Tsai Lawrence bersama duta besar Singapura Anil Kumar Nayar. Dan dari Kementrian Perindustrian hadir Kepala Badan Pengbangan Sumber Daya Manusia Indonesia (BPSDMI) Arus Gunawan.

Dari pemkab Kendal yang ikut mendampingi bupati, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, segenap Forkopimda Kendal, PJ Sekda Sugiono, Ketua DPRD Muhammad Makmun kepala OPD terkait dan undangan lainnya.

Dikatakan oleh bupati, dengan kerja di bidang industri dan pariwisata berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat. “Kedua sektor itu bisa menyerap tenaga cukup besar sekaligus mengurangi angka pengangguran dan pada tahun 2022 dan 2023 akan memberdayakan sebanyak 12.000 tenaga kerja” tambah Dico.

Dikatakan oleh Dico, kerja sama dengan pemerintah Singapura akan terus dilanjutkan terkait pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang di mulai sejak tahun 2016 lalu.

Menurut dia, KIK merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Tengah, merupakan ikon baru bagi perwujudan kerja sama Indonesia dengan Singapura. “Nantinya akan ada 72 tenant yang akan bergabung di KIK yang berasal dari berbagai negara di Asia” kata Dico.

Kunjungan Menteri Keuangan Singapura Mr Wong Lawrence juga menjadi tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Menteri Keuangan Singapura mengawali kunjungannya di komplek KIK. Selanjutnya berkunjung di Kampus Akademi Furniture Kendal untuk melihat workshop dan produk furniture yang di hasilkan.

Kemudian kunjungannya di lanjutkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Pada kesempatan itu pihaknya mengakui bahwa Pemerintah Singapura serius mengembangkan KIK “Membangun momentum yang telah kita mulai dan pekerjaan baik yang telah kita lakukan untuk pengembangan fase kedua” ujarnya.

Wong menambahkan pada fase kemungkinan akan lebih besar yang akan kita lakukan.Nantinya akan lebih banyak membawa investasi dan berdampak pada sektor ketenagakerjaan di Kendal maupun Jawa Tengah. (Teguh-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *