KENDAL – Bupati Kendal Dico Ganinduto menegur mandor proyek rehabilitasi jembatan yang menghubungkan wilayah Pegandon-Magangan di Kecamatan Pegandon. Teguran diberikan, lantaran terdapat sejumlah pekerja tidak menerapkan protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker.
‘’Saya kesini untuk memastikan pembangunan tetap berjalan dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Namun, masih terdapat pekerja yang tidak menerapkan protokol kesehatan,’’ kata dia saat sidak Senin (28/6).
Melihat sejumlah pekerja yang tidak menggunakan masker, Dico memanggil mandor proyek. Ia meminta mandor untuk menindak tegas pekerja yang tidak mematuhi protokol kesehatan. ‘’Kalau saya sidak lagi dan terjadi seperti ini, tentu menjadi catatan dan proyek ini bisa dihentikan, karena ada pekerja yang tidak mematuhi protokol kesehatan,’’ ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono, mengatakan, pekerjaan jembatan Pegandon-Magangan itu ditargetkan rampung dalam waktu dua bulan. ‘’Keberadaan jembatan ini di saluran irigasi yang harus tetap mengalir, sehingga dengan waktu kurang dari tiga bulan, tidak mengganggu pengairan pertanian yang ada di wilayah saluran irigasi,’’ terang dia.
Jembatan itu, lanjutnya, merupakan poros jalan menghubungkan Kecamatan Pegandon dan Kecamatan Ngampel. Jembatan kondisinya dari dulu sudah rusak dan sekarang mulai diperbaiki. ‘’Jalan sudah dibangun dua tahun yang lalu. Tahun ini kami rehabilitasi jembatan,’’ pungkas Sugiono. (jan-21)