0
0
KENDAL, Jatengnet.Com – “Apa bedanya kamus dengan mas Bupati? Kalau kamus terlalu banyak kalimat, kalau mas Bupati hanya satu kalimat, i love you”. Rangkaian ungkapan kata-kata tersebut merupakan sebuah rayuan yang dilayangkan kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto dari salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemeri
ntah Kabupaten Kendal saat gelar tasyakuran peringati hari pers nasional (HPN) yang digelar Jurnalis Kendal, Rabu (9/2/2022) di gedung Abdi Praja komplek Setda Kendal.
Adalah Yunisa, salah satu emak-emak merupakan ASN yang nekad ngegombalin (merayu) Bupati usai melakuan potong tumpeng tasyakuran hari pers nasional. Akibat rayuan maut yang tak hanya sekali ungkapan tersebut, Bupati pun dibuat kaget dan tampak tersipu malu. Aksi gombal emak-emak ke Bupati ini memang sengaja dilakukan sebagai tanda dimulainya Lomba Ngegombalin Bupati Kendal dalam rangka HPN 2022. Bahkan emak-emak yang ikut lomba tidak canggung meski berstatus sebagai ASN dilingkungan Pemkab Kendal. Bupati mengaku kaget kalau ada ASN dan warga yang bisa ngegombalin dirinya tanpa canggung.
“Lomba Ngegombalin Bupati ini ide kreatif. Saya apresiasi kepada Jurnalis Kendal. Ini ide kekinian. Sangat nenghibur tentunya,’ kata Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Dico berharap dengan lomba ini bisa menciptakan keakraban antara Bupati dan warganya. “Ini merupakan sarana keakraban antara Bupati dan warganya,” tukasnya.
Sementara Yunisa salah seorang peserta yang juga ASN di Dinas Perkim mengaku deg-degan saat mau tampil. Tidak terbayang bagi dirinya bisa ngegombalin Bupati.
“Saya tadi ngegombalin pak Bupati kelewat gantengnya sama bodohnya sang mantan karena sudah melepas orang seganteng beliau,”ujar Yunisa. Meski gemetar namun Yunisa nekat saja karena senang dan berharap menjadi juara
Ketua Jurnalis Kendal (Jurnal) Slamet Priyatin mengatakan, lomba Ngegombalin Bupati Kendal ini sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, dan menunjukan bahwa memiliki Bupati milenial itu asyik
“Setiap kami mengikuti bupati kegiatan banyak sekali ibu-ibu yang histeris. Ada yang ingin foto ada yang ingin selfi dengan bupati, tapi belum ada yang mau ngegombalin dan kami mencobanya,” katanya.
Tidak tanggung-tanggung hadiah yang disiapkan emas batangan dan akan diserahkan langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Periode lomba dilaksanakan mulai 9-18 februari 2022 dan ada dua cara untuk ikut lomba ini. Yang pertama bisa dilakukan saat Bupati Kendal melaksanakan kunjungan ke daerah.
“Peserta bisa menghubungi tim bupati untuk langsung ngegombalin dihadapannya dan akan diambi videonya. tak hanya menarik, tapi butuh persiapan karena akan bertemu langsung bupati dan ngegombalin. Kedua bisa membuat video sendiri dengan tema gombalin bupati dan dikirim ke panitia ke email jurnaliskendal@gmail.com,” ungkap Slamet Priyatin.
Untuk yang tidak langsung gombalin dihadapan bupati, durasi video maksimal 30 detik serta bebas memilih lokasi pembuatan video. Meteri gombalan video tidak mengandung pornografi dan SARA. “Materi video lomba dikirim ke email panitia dengan menyertakan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi,” tukas Slamet Priyatin
Adapun bagi video yang sudah masuk akan diseleksi dan dinilai langsung oleh Ketua TP PKK Wynee Chaca Frederica. Hadiah yang disiapkan berupa emas batangan yang akan diserahkan bupati Kendal di Rumah Dinas Bupati Kendal pada puncak perayaan Hari Pers Nasional tanggal 19 Febuari, mendatang.(jan-17)
