0
0
Kendal,Jatengnet.Com: Sebanyak 20 orang eks Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri dari Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung selama tiga hari 19-21 April mengikuti pelatihan wirausaha. Pelatihan wirausaha dilaksanakan di balai Desa Jungsemi dan dilanjutkan dengan praktek lapangan.
‘Pelatihan ini lebih di titik beratkan pada praktek lapangan” kata Desi Triswiarini sebagai koordinator lapangan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah.
Ditambahkan oleh Desi pelatihan ini bertujuan untuk memberi ketrampilan kepada pekerja eks migran. Dengan ketrampilan yang di milikinya diharapkan mereka tidak kembali lagi ke luar negeri, melainkan mengembangkan wirausahanya. “Disamping itu bila usahanya maju, bisa merekrut tenaga kerja sekaligus mengurangi pengangguran” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan banyak dititik beratkan pada usaha jasa dan pembuatan produk makanan ringan serta tata boga. Ini dilakukan karena di Desa Jungsemi memiliki banyak hasil pertanian, seperti melon, semangka, jagung, ketela, dan seterunya.
Hasil pertanian tersebut menurutnya, belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu dengan pelatihan ini diharapkan bisa mengolah hasil pertanian lebih berhasil guna, seperti dibuat minuman atau lainnya.
Dari pelatihan tersebut diharapkan akan melahirkan wirausaha baru dari Desa Jungsemi. “Diharapkan juga bisa melahirkan makanan dan minuman khas Jungsemi sekaligus sebagai oleh-oleh Pantai Indah Kemangi” kata dia.
Sementara itu Kepala Desa Jungsemi Dasuki mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah yang telah memberi pelatihan bagi masyarakat Jungsemi.
Diharapkan dengan pelatihan tersebut bisa lebih meningkatkan usaha masyarakat. “Yang belum memiliki usaha bisa mengembangkan usahanya dari hasil pelatihan” kata Dasuki.
Muksodah, salah seorang peserta pelatihan mengaku bangga dengan adanya pelatihan ini. Dengan pelatihan ini bisa lebih mengembangkan usahanya di bidang perdagangan.”Kami juga di didik tentang pemasaran online,” kata dia. (Teguh-21)
