KENDAL, jatengnet.com – Gebyar Budaya Sedekah Laut 2022 yang digelar Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal Kota di perkampungan nelayan setempat berlangsung meriah.
Kegiatan itu diisi karnaval budaya yang diikuti peserta dari masing-masing RT Dukuh Kisik Kelurahan Karangsari. Selain itu terdapat grup reog dari Ponorogo dan barongsari dari Kota Semarang.
Prosesi sedekah bumi berupa ritual mengubur sesaji berisi kepala kambing, bulu kambing, dan kaki kambing, serta nasi lengkap dengan lauknya. Sesaji yang sama dilarung ke laut oleh para nelayan. Selain itu juga mengarak sejumlah gunungan hasil bumi untuk diperebutkan warga.
Tokoh masyarakat setempat Mbah Darto mengatakan, sedekah bumi dan sedekah laut tersebut mengikuti tradisi nenek moyang. ‘’Tujuannya untuk meminta kepada Tuhan agar selalu diberi rezeki melimpah dan berkah,’’ ucapnya.
Ketua RW 5 Kampung Kisik Hadi Sugriwo, sedekah laut merupakan tradisi masyarakat nelayan sejak dulu. ‘’Namun, baru kali ini digelar pawai budaya, sehingga lebih semarak,’’ tambahnya.
Lurah Karangsari Jupriyono mengatakan, gelar budaya ini baru pertama kali dilakukan, untuk mengangkat kembali budaya lokal. Kegiatan utama berupa larung sesaji dan pawai gunungan yang diperebutkan warga.
‘’Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT ke-417 Kendal dan HUT ke-77 RI dengan mengangkat kearifan lokal serta nilai-nilai religi,’’ pungkasnya. (jtn-21)