SEMARANG, jatengnet.com – Anggota DPR RI Alammudin Dimyati Rois mensosialisasikan Empat Pilar MPR yang terdiri ats Pancasila, UUD 1954, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Ponpes Salafiyyah Al Munawir, Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng, Kamis (9/6/2022).
Politisi dari PKB itu mengatakan, salah satu tugas MPR adalah mensosialisasikan empat pilar. Disampaikan, empat pilar tersebut ada lantaran Indonesia sudah merdeka. Bila bangsa belum merdeka maka Empat Pilar tidak ada.
‘’Semua supaya bersyukur bangsa Indonesia sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945,’’ tutur pria yang kerap di panggil Gus Alam ini.
Pria asal Kendal itu, menerangkan, salah satu yang berandil besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia adalah ulama. Ulama lanjutnya, mempunyai peran besar dalam ikut merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
‘’Jangan sekali-kali melupakan peran dan jasa para ulama dalam merebut kemerdekaan bangsa dari para penjajah,’’ tambah dia.
Dia menambahkan, Indonesia merdeka pada saat Ramadan, yakni pada 9 Ramadan. Umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Bung Karno, Bung Hatta, dan yang lainnya sedang menunaikan ibadah puasa.
Merdeka saat Ramadan membuat bangsa memiliki spirit keagamaan yang kuat. Merdeka di bulan puasa bukan kebetulan, tapi merupakan izin dari Allah SWT. Dari sinilah kehidupan keagamaan dan kebangsaan tak dapat dipisahkan.
‘’Indonesia sudah merdeka. Ketika bangsa merdeka, maka harus bisa mensejahterakan rakyat, menciptakan rasa aman, tentram, dan damai. Indonesia lahir dengan harapan tidak ada rakyat kelaparan. Bila ada rakyat kelaparan lalu di mana peran negara,’’ terang anggota DPR RI dari Dapil Jateng 1 ini.
Dijelaskan, negara harus memperkuat keberadaan masyarakat, karena negara membutuhkan masyarakat yang kuat. Guna membentuk masyarakat yang demikian perlunya pendidikan. Pentingnya pendidikan maka dalam konstitusi ada pasal yang menyebutkan besarnya anggaran pendidikan.
‘’Hanya Indonesia yang mempunyai aturan anggaran pendidikan yang termuat dalam konstitusi. Untuk menciptakan masyarakat yang maju perlu pendidikan,’’ ucapnya. (jtn-21)