Harga Bawang Merah Anjlok

Read Time:43 Second

KENDAL – Musim panen bawang merah di akhir Desember dan awal Januari kurang menguntungkan bagi petani. Pasalnya harganya anjlok tidak sesuai harapan mereka. ā€˜ā€™Harga perkilogram di petani sekitar Rp 11.000,’’ tutur Kastowo, petani asal Sidomulyo, Cepiring, kemarin.

Menurutnya, panen kali ini kurang menguntungkan bagi petani, karena harganya anjlok, padahal hasil produksi cukup lumayan. ā€˜ā€™Karena harganya kurang baik, hasil panen akan disimpan sebagai benih untuk musim tanam berikutnya dan sebagian dijual,’’ tambahnya.

Kades Lumansari, Kecamatan Gemuh, Kasnari mengatakan, panen kali ini harganya benar-benar jatuh. Pihaknya juga tidak tahu kenapa bisa demikian. Padahal, hasil produksi yang ada cukup lumayan. Diterangkan, ntuk menghasilkan bawang merah yang baik, butuh biaya tinggi, seperti pupuk, obat-obatan dan sebagainya. ā€˜ā€™Perawatannya juga harus maksimal,’’ terangnya.

Camat Gemuh, M Fatoni, mengatakan, harga bawang merah anjlok, karena terjadi panen raya. Bila panen melimpah dan permintaan sedikit, maka dapat dipastikan harganya turun. (guh-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post SMP 1 Kaliwungu Siap Pembelajaran Tatap Muka
Next post SMA 1 Pegandon Mengejar Prestasi Olahraga