0
0
KENDAL – Keuntungan atau laba yang berhasil dibukukan PDAM Tirto Panguripan Kendal dari tahun ke tahun terus meningkat. Laba yang dicatatkan perusahaan milik Pemkab Kendal itu, pada tahun 2020 mencapai Rp 8,5 miliar.
‘’Keuntungan meningkat sekitar Rp 400 juta dibanding tahun 2019 sebesar Rp 8,1 miliar,’’ kata Dirut PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto pada acara peresmian Keran Air Siap Minum (KASM) yang digelar di Tamah Gajahmada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal Kota, Kendal, Sabtu (27/2).
Peresmian bertepatan dengan HUT ke-35 PDAM Tirto Panguripan Kendal tersebut dilakukan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki. Peresmian dihadiri Sekda Kendal Moh Toha, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kendal Mohamad Eko, dan sejumlah kepala BUMN dan BUMD.
Sunanto mengatakan, kenaikan laba tersebut, tidak lepas dari jumlah pelanggan yang terus meningkat. Dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah, pihaknya juga menambah fasilitas, seperti membangun sumur baru untuk memperluas jaringan. ‘’Jumlah sumur yang kami miliki untuk mensuplai kebutuhan pelanggan sebanyak 41 unit dan ditambah tiga mata air. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kami setiap tahun menanam ribuan pohon di lokasi sumber mata air,’’ terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan keran air siap minum merupakan salah satu inovasi perusahaan. Air bisa digunakan siapapun secara gratis, tapi tidak boleh mengambil dengan menggunakan selang atau jerigen dalam jumlah besar. ‘’Kami sekarang memiliki tiga KASM yakni di GOR Bahurekso, di Hutan Klorofil, dan di Taman Gajahmada ini. Kami bakal menambah fasilitas keran air siap minum ini di sejumlah strategis,’’ jelasnya.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengapresiasi fasilitas keran air siap minum umum secara gratis. Fasilitas itu kerap kali hanya ada di kota besar dan negara maju. ‘’Saya berharap PDAM semakin meningkatkan pelayanan dengan lebih baik. Adanya keran air siap minum ini menunjukkan, kalau Kendal sudah siap seperti kota yang sudah maju,” ujarnya. (jan-21)
