0
0
KENDAL, jatengnet.com – DPD KNPI Kendal siap menggelar kegiatan Creative Preneur 2021 di Pendapa Tumenggung Bahurekso Kendal Jumat 17 Desember 2021. Kegiatan bertema Kolaborasi Itu Asyik bertujuan membantu menggeliatkan jiwa kewirausahaan pemuda dan ekonomi kreatif di Kendal.
‘’Kami akan selalu hadir sampai pelosok desa. Selain kehadiran di wilayah geografis, kami aktif dan hadir di semua segment kehidupan pemuda Kendal,’’ kata Ketua DPD KNPI Kendal Parno dalam siaran pers yang diterima jatengnet.com.
Dia mengatakan, seperti diketahui bersama, Covid-19 hampir mematikan geliat ekonomi kreatif di Kendal. Banyak pertunjukan yang tidak bisa terselenggara. Maka diharapkan event CreativePrenuer 2021, bisa menjadi pematik tumbuhnya kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
”Kami sengaja mengambil tema kolaborasi itu asyik, karena untuk meningkatkan kewirausahaan dan ekonomi harus saling berkolaborasi. Tidak bisa mengandalkan ego sektoral,’’ ucapnya.
Menurutnya, pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah daerah wajib sengkuyung bareng. Kalau tidak sinergi dan berkolaborasi maka yang terjadi bukannya hal positif, tetapi justru negatif dan kontraproduktif. ‘’Kemajuan suatu daerah, salah satu parameternya banyak penduduk yang memiliki usaha,’’ kata dia.
Parno menjelaskan, kegiatan tersebut mengkolaborasikan enam aspek ekonomi kreatif yakni seni pertunjukan, video, kuliner, fotografi, fashion dan kriya. Selain itu kelas pendampingan usaha bagi UMKM Pemuda yang ingin melejitkan potensi usaha. ‘’Usaha tidak datang dengan tiba-tiba. Harus diilmuni dan bertahap. Kami sediakan mentor yang siap membantu usaha para pemuda,’’ jelasnya.
KNPI Kendal juga tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng sejumlah komunitas seperti MPPO, Komunitas Film Pabelan, Maharist Kendal, Lala Henna Gallery, Sanggar Seni Arjuno Laras, dan Grup Rebana As Musda.
‘’Kami menyambut baik event tersebut. Karena selama pandemi, nyaris orderan kami sangat sepi. Semoga kegiatan itu mampu meningkatkan geliat perekonomian sekaliggus sarana promosi jasa/produk yang ditawarkan,’’ kata Lala dari Komunitas Maharist Kendal. (jan-21)
