KENDAL – Berbagai macam komoditas pertanian dan perkebunan dapat tumbuh dengan subur, termasuk kopi. Dari dataran rendah sampai menengah hidup kopi robusta. Kopi itulah yang sebagian besar mengisi kebun-kebun rakyat.
‘’Di lereng pegunungan Prau dan Ungaran, bisa ditemukan kopi arabika. Walau secara produktivitas masih kalah dengan robusta, kopi arabika Kendal tidak bisa dipandang sebelah mata,’’ kata Senior Barista Mochammad Herviano Foundation Slamet Priyatin dalam acara Pelatihan Barista di Dusun Tawang, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kamis (19/11).
Menurut dia, kopi yang harganya mahal juga menjadi gantungan hidup sebagian besar masyarakat pegunungan. Selain jenis robusta dan arabika, Kendal juga memiliki jenis Liberika dimana tidak semua daerah di Indonesia memilikinya. Kendal patut berbangga hati karena daerah lain yang memiliki kopi Liberika bisa dikatakan dapat dihitung dengan jari. Tumbuhan kopinya sendiri sudah ada sejak jaman Belanda.
‘’Kopi itu sering disebut dengan kopi nangka. Sebab memiliki aroma yang sangat wangi dan biji yang cenderung besar dan lonjong. Kopi ini disenangi karena rendah kafein, cocok bagi penikmat kopi yang menderita asam lambung,’’ terang pria yang kerap disapa Priyo ini.
Dia menambahkan, kualitas kopi Kendal tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan Kopi Kendal sudah termasuk dalam kategori kopi spesial dengan nilai di atas delapan. Salah satu peserta, Mohammad Aidin (35) mengaku terbantu adanya kegiatan pelatihan ini. ‘’Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan dan manfaat kepada pemuda,’’ tuturnya.
Panitia penyelenggara, Karina mengatakan, pelatihan barista milenial bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kopi dan cara meraciknya, sehingga bisa menjadi komoditi yang bisa mendatangkan penghasilan. Peserta kami berikan pemahaman tentang beragam kopi, pohonnya dan cara meracik. Peserta sebanyak 20 orang dan menerapkan standar protokol kesehatan. Harapannya muncul barista yang berjiwa usaha dan siap untuk menjalankan usaha baik warung maupun kedai kopi,’’ ucapnya. (jan-21)