KENDAL, jatengnet.com – Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal baru-baru ini melakukan panen jagung yang ditanam di kawasan pertanian lapas tersebut. Kegiatan itu sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan.
Panen jagung di lahan seluas kurang lebih 3.500 meter per segi itu juga menggandeng Koramil Patebon, Polsek Patebon, perwakilan PT Pupuk Indonesia, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, serta melibatkan warga binaan.
“Panen jagung ini sebagai bentuk ikut mensukseskan program ketahanan pangan dari TNI-AD. Lahan sempat terendam air. Alhamdulillah masih bisa panen,” kata Danramil Patebon Kapten Inf Cahyono Suyatno.
Perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Muhrom, mengatakan, kelangkaan pupuk selama ini, terjadi karena ulah sejumlah oknum yang ingin memperoleh keuntungan lebih.
“Kami selaku penyedia pupuk, berkomitmen ketersediaan pupuk di pasaran selalu tersedia. Tidak seperti kabar yang beredar pupuk langka. Itu hanya ulah beberapa oknum, sehingga pupuk terkesan langka,” tutur dia.
Kalapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy, melalui Kasi Administrasi Kamtib Jonet Darmawan Adi, menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ketahanan pangan TNI-AD. “Kami siap bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia bila ada demplot jagung maupun selain jagung,” pungkasnya. (jtn-21)