KENDAL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas II B Kabupaten Kendal menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kendal dan Forum Ukhuwah Silaturrahim Pendidikan Alquran (Fuspaq) Kendal. Kerja sama itu di bidang pemberantasan buta huruf Alquran dan pendidikan akhlak bagi warga binaan.
Kepala Lapas Terbuka Kelas II B Kendal, Rusdedy, menyampaikan, pembekalan keagamaan kepada seluruh warga binaan sangat penting. Mereka sebentar lagi akan kembali ke lingkungan masyarakat dan membuka lembaran hidup baru.
‘’Setelah mereka tahu agama, paling tidak bisa bertobat dan menyadari apa yang dilakukan itu salah serta kembali ke jalan yang benar,’’ ucapnya.
Ketua Fuspaq Kendal Moh Mustamsikin, berharap, dengan pendidikan akhlaq kepada warga binaan, mampu menelorkan warga binaan yang alim dan amil, yakni alim membaca Alquran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
‘’Seperti yang disampaikan kalapas, warga binaan bisa menjalankan kehidupan bermasyarakat dengan baik, sehingga berguna bagi agama, bangsa, dan negara,’’ kata Mustamsikin.
Kepala Kemenag Kendal, Mahrus menambahkan, Alquran bisa menjadi pegangan dalam hidup saat susah maupun senang. Ketika seorang muslim mengalami kesulitan dan mendapat kesenangan, selalu membaca Alquran. ‘’Insyaallah kehidupan bisa bertambah tenang,’’ terangnya.
Salah seorang warga binaan, Rohmadi, mengaku senang adanya program keagamaan tersebut. Ketika ia sudah keluar, bisa menjadi lebih baik. ‘’Insyallah ketika saya sudah bebas bisa lebih baik lagi,’’ tutur dia.
Kepala BSI Kendal, Abraham Yusuf, menerangkan, program itu sebagai bentuk sinergi antara BSI dengan Lapas Terbuka Kelas II B Kendal. ‘’Kami ingin membantu warga binaan bagaimana cara membaca Alquran,’’ pungkas dia. (jan-21)