KENDAL, jatengnet.com – Sarana dan prasarana yang dimiliki Lapas Terbuka Kendal dinilai lengkap dan memadai untuk sektor pertanian dan peternakan.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Ir Bambang dalam kunjungan ke Lapas Terbuka Kendal, Minggu (20/11).
Dia didampingi Guru Besar Teknik Kimia Pengolahan Air Undip Semarang Prof Dr I Nyoman Widiasa. Prof Bambang, menuturkan, untuk bidang peternakan, kandang yang ada sudah memadai.
Selain itu, mesin pencacah pakan, pencampur pakan hingga mesin pencetak pelet tersedia dan kondisinya cukup baik.
“Lahan pertanian yang luas juga didukung dengan alat kerja yang memadai seperti mesin pipil jagung, oven, hingga blower,” katanya.
Ia menambahkan, lengkapnya sarana dan prasarana tersebut, harus dimanfaatkan dengan baik melalui optimalisasi sistem kerja.
“Kami akan bekerja sama untuk mengoptimalkan teknis hingga SDM untuk memperoleh hasil peternakan dan pertanian yang maksimal” tambah dia.
Prof Nyoman, mengatakan, pihaknya akan kolaborasi dengan Lapad Terbuka menggarap 20 tambak udang dengan luas total kurang lebih dua hektar.
“Harapannya, kami bisa memberikan pelajaran dan pendampingan mengenai budidaya udang vaname kepada warga binaan,” ucapnya.
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy, menyampaikan, kunjungan itu merupakan langkah awal kerja sama antara Lapas Terbuka Kendal dan Undip Semarang dalam sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan.
“Saya yakin dengan fasilitas yang memadai dan dibarengi dengan teknis dan SDM profesional, bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutur Rusdedy.
Lapas Terbuka Kendal, lanjutnya, akan melakukan budidaya ayam pedaging dengan metode closed house hingga budidaya udang vaname. “Harapannya untuk membekali warga binaan ketika sudah bebas,” pungkasnya. (jtn-21)