KENDAL – Pasar desa Bransong di Kecamatan Brangsong yang merupakan pasar tradisional kondisinya memprihatinkan. Pada musim penghujan seperti saat ini kumuh dan becek.
Kepala Desa Brangsong, Moh Asnawi, mengatakan, pihaknya memang sedang merencanakan akan membongkar total dan membangun baru. ‘’Pembangunan direncanakan tahun 2022,’’ katanya ditemui di kantornya kemarin.
Moh Asnawi mengaku tidak tahu persis kapan pasar tersebut dulunya didirikan. Namun kini keadaannya cukup memprihatinkan. Padahal pasar merupakan aset bagi desa. Setiap tahun memberi kontribusi Rp 20 juta pada desa.
Saat ini pasar tersebut menampung sekitar 100 pedagang. ‘’Bila pasar dibangun, gairah pedagang untuk berjualan tentunya bisa meningkat. Saat ini mereka agak sungkan karena keadaannya kumuh,’’ jelasnya.
Camat Brangsong, Bambang, menyatakan, mendukung program yang akan dilakukan kepala desa. Dengan akan dibangunnya pasar baru, mudah mudahan pedagang yang ada lebih bersemangat dalam berjualan. ‘’Karena pasar itu milik desa, yang memiliki otoritas untuk membangun adalah pihak desa. Kami hanya mendukung,’’ kata dia. (guh-21)