Pedagang di Kendal Sulit Dapat Stok Minyak Kemasan Bersubsidi

Ekonomi JatengNews Pemerintahan
0 0
Read Time:1 Minute, 3 Second

KENDAL, jatengnet.com – Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kendal kesulitan mendapat stok minyak goreng kemasan bersubsidi. Mereka menduga adanya permainan yang dilakukan oleh distributor.

Pasalnya untuk bisa membeli, pedagang diminta menebus minyak goreng yang dipaketkan dengan sabun mandi. ‘’Pedagang harus membeli satu dus sabun, sebelum mendapat tiga dus minyak goreng kemasan. Padahal minyak goreng subsidi saat ini juga sulit di dapat,’’ Muzaroah salah satu pedagang di Pasar Kendal, kemarin.

Ia mengaku, pasokan minyak goreng yang ia milikinya terbatas. Dirinya membeli minyak goreng Rp 21 ribu per liter. Namun, untuk membeli harus menjadi paket dengan tiga sabun mandi yang dibawa distributor. Padahal bila tidak ada syarat tambahan harganya Rp 17 ribu per liter. ‘’Sabunnya tidak laku dijual, karena tidak mereknya tidak dikenal,’’ terang dia.

Pedagang berharap pemerintah bisa menyalurkan minyak goreng tanpa batasan. Mengingat selama ini distributor jadwalnya tidak pasti dan pembelian juga dibatasi demi pemerataan. ‘’Hal ini yang menjadikan stok minyak di tingkat pedagang sangat terbatas,’’ keluhnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kendal Ferinando Rad Bonay mengaku bakal menindak tegas pedagang atau distributor yang menerapkan penjualan minyak goreng kemasan bersubsidi menjadi paketan dengan produk lainya. ‘’Kalau kami menemukan ada yang melakukannya, akan ditindak tegas. Sanksi teguran lebih dulu. Kalau bandel izin usaha kami cabut,” pungkasnya. (jan-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *