0
0
KENDAL, jatengnet.com – Pembangunan Perumahan Komunitas di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri mendapat apresiasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kawasan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut terdiri atas 170 unit rumah yang dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar. Setiap rumah memiliki lahan 60 meter persegi dengan bangunan tipe 36. Pembangunan perumahan ini dibantu pemerintah, sedangkan komunitas hanya menyediakan lahan.
Koordinator Bidang Perumahan Bappenas, Nurul W Mujahid mengatakan, program perumahan komunitas membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah sendiri. Warga hanya menyiapkan lahan, sedangkan biaya pembangunan mendapat bantuan dari pemerintah.
Kawasan perumahan dilengkapi fasilitas umum seperti air bersih, instalasi pengolahan limbah, septik tank komunal, tempat pengelolaan sampah 3R dan infrastruktur jalan yang pembangunannya juga dibiayai oleh pemerintah.
‘’Kami sampaikan terima kasih atas peran serta dan fasilitasi dari pemerintah daerah Kendal. Komunitas masyarakat yang sudah disiapkan pada akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah sendiri,’’ tuturnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kendal, Noor Fauzie, mengatakan, pembangunan Perumahan Komunitas di Weleri itu mencontoh Perumahan Komunitas yang pertama di Curugsewu Kecamatan Patean yang dibangun 2018.
Program Perumahan Komunitas ini akan mengurangi jumlah kepala keluarga yang belum memiliki, maka akan terus dikembangkan. ‘’Sekarang kami sudah mempersiapkan di antaranya di Kecamatan Sukorejo, Kaliwungu, Brangsong Ngampel, dan lainnya,’’ kata dia. (jan-21)
