0
0
Kendal,Jatengnet.Com: Pemerintah Kabupaten Kendal akan selalu mendukung program organisasi kemasyarakatan termasuk Rifaiyah. Karena dengan bersinergi akan mendapatkan keuntungan ganda baik pemerintah maupun ormas itu sendiri.
Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan hal itu pada sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki pada acara peringatan Hari Pahlawan dan Khaul Akbar Pahlawan Nasional KH Akhmad Rifai serta musda ke V Rifaiyah di Pondok Pesantren Al Fatih Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring Minggu (31/10).
Ditambahkan oleh bupati, melalui peringatan ini bisa dipergunakan sebagai ajang silaturahmi. Sekaligus bisa mengenang jasa KH Akhmad Rifai yang berjuang melawan penjajah Belanda.
Menurut Dico, masyarakat bisa mencontoh tingkah laku dan perilaku mereka. Dia juga gigih dalam menyebarkan agama Islam dan kegiatan sosial masyarakat lainnya. “Kita perlu mencontoh apa yang telah diajarkan oleh KH Akhmad Rifai” kata dia.
Ditambahkan, KH Akhmad Rifai merupakan salah satu pahlawan nasional asli Kendal. Pada saat ini kita dituntut untuk menjadi pahlawan keluaga dan masyarakat sekitar. Ditambahkan,disamping menjadi pahlawan keluarga dan masyarakat sekitar kita juga wajib membangun negeri ini sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Sementara itu Sekjen Pengurus Pusat Rifaiyah KH Saiful mengatakan, saat ini kepengurusan Rifaiyah sudah tersebar di 18 provinsi. Kepengurusan itu sebagian besar sudah memiliki pondok pesantren dan sekolahan.
Menurut Saiful saat ini yang menjadi PR kepengurusan pusat adalah menyelesaikan kantor DPP di Batang. Kantor sekretariat itu saat ini sudah mulai dikerjakan dengan anggaran Rp 12 milyar. ‘’Bila kantor DPP sudah jadi akan memudahkan koordinasi organisasi” kata dia.
Ketua panitia peringatan Hari Pahlawan dan Khaul Akbar KH Akhmad Rifai serta musda Rifaiyah ke V, KH Parno Al Fatih mengatakan, acara ini diikuti 105 peserta musda dari cabang dan ranting. Nantinya akan memilih kepengurusan baru.
Disamping utusan dari ranting masyarakat simpatisan Rifaiyah juga hadir pada kesempatan tersebut. “Mereka tetap melaksanakan prokes ketat seusai anjuran pemerintah’ kata Parno (Teguh-21)
