Kendal – Bupati Kendal Dico Ganinduto menegaskan bahwa kebijakan yang dilakukannya untuk menarik investor ialah memberikan kemudahan perijinan.
Selama ini kebijakan tersebut telah diberlakukan, terutama pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK).
Bupati menegaskan hal itu ketika memberi sambutan pada penandatangan komitmen pelaku usaha dikawasan ekonomi khusus Kendal dengan UMKM, di Paringgitan Setda Kendal, Rabu (1/9).
Hadir pada kesempatan itu Direktur KIK Didik Purbandi, delapan perwakilan perusahaan yang ada di KIK dan undangan lain.
Menurut bupati dengan kebijakan tersebut banyak berdampak pada iklim investasi. Investor mau menanamkan modalnya di Kendal. “Kita dituntut untuk menyiapkan SDM yang ada,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Dico, dengan adanya KIK berdampak positif pada sektor ketenagakerjaan. Setidaknya sampai saat ini sudah menyerap sekitar 10.000 tenaga kerja. Dari jumlah tersebut 90 persen warga Kendal.
Beberapa perusahaan yang sudah berdiri antara lain Master Kiss Indonesia, Sinar Harapan Plastik, Maju Bersama Gemilang dan sebagainya. Tidak lama lagi, akan berdiri 10 perusahaan serta 7 perusahaan yang sedang menunggu kebijakan dari pusat.
Bila ini terealisasi bakal menyerap tenaga kerja sekitar 30.000 pekerja. Yang cukup membanggakan perusahaan yang sudah ada siap bekerja sama dengan UMKM Kendal.
“Dengan kerja sama ini diharapkan UMKM di kab Kendal lebih berkembang lagi yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dico. (guh-21)