KENDAL, jatengnet.com – Ribuan rumah yang berada di sejumlah kelurahan atau desa terendam air pasang laut (rob). Ribuan rumah itu tersebar di Desa Mororejo di Kecamatan Kaliwungu, Kelurahan Bandengan dan Karangsari di Kecamatan Kendal, dan di Desa Kartikajaya di Kecamatan Patebon. Ketinggian air bervariasi antara 10 sentimeter hingga satu meter.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo, mengatakan, rob paling parah terjadi di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal. Di san air pasang sudah terjadi dua hari terakhir.
Sementara di Desa Mororejo di Kecamatan Kaliwungu, rob merupakan yang terparah. ‘’Data yang masuk sementara tiga kecamatan yang terdampak rob, yakni Kaliwungu, Kendal, dan Patebon,’’ terangnya.
Biasanya rob hanya menggenangi jalan dan tidak sampai masuk ke dalam rumah warga. Namun, kemarin ribuan rumah terendam. Air pasang mulai naik pukul 14.00. Rob akibat fenomena alam dan merata terjadi di sepanjang pesisir pantura Pulau Jawa.
“Ini gejala alam dan merata terjadi di pesisir pantai utara Jawa Tengah termasuk di Kabupaten Kendal. Di Desa Mororejo warga mengungsi ke masjid atau kerabatnya,’’ jelasnya.
Warga mengaku banjir ini merupakan yang terparah. Biasanya tidak separah ini kalau rob. Air hanya menggenagi jalan, namun kali ini masuk ke dalam rumah. ‘’Air mulai naik pukul 14.00 dan dan terus meninggi,’’ kata Kumaedi warga Mororejo. (jtn-21)