KENDAL, jatengnet.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal akan meninggikan lantai SD 3 Bandengan yang selama ini kerap terkena rob atau air pasang laut. Disdikbud menggandeng Baznas Kendal untuk peninggiannya.
‘’Rencana awal lantai ditinggikan dan atap kelas dinaikkan, tapi ternyata anggaran mencapai Rp 400 juta, sehingga sementara peninggian lantai. Pembiayaanya kami gandeng Baznas Kendal dengan anggaran sekitar Rp 200 juta dan ditinggikan satu meter dari kondisi sekarang,’’ kata Kepala Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi usai meninjau SD 3 Bandengan, belum lama ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal lanjut dia, telah melakukan asessmen pada 2021. Penanganan sebenarnya sudah diusulkan melalui APBN, DAK maupun APBD, namun belum mendapat alokasi anggaran, sehingga solusi jangka pendek dengan meninggikan lantai sekolah yang kerap diterjang rob.
‘’Peninggian lantai sudah kami diskusikan dengan sekolah dan komite. Peninggian bisa mengurangi risiko rob masuk ke kelas. Anggaran APBD belum tersedia. Kami gandeng Baznas Kendal membantu pembiayaan,’’ jelasnya.
Relokasi sekolah menjadi cara solusi yang paling tepat untuk mengatasi persoalan sekolah terdampak rob. Namun, hal itu akan menjadi dilema, karena relokasi sekolah membutuhkan waktu lama. ‘’Selain mencari lahan pengganti, pembangunan gedung tidak cukup dalam waktu satu hingga dua bulan,’’ tambahnya.
Faktor lain yakni jumlah siswa yang banyak, sehingga tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajarnya digabung dengan sekolah lain. Misal mereka dipindah ke sekolah lain tidak mungkin, karena SD terdekat dengan SD 3 Bandengan, peserta didiknya juga banyak. ‘’Peninggian lantai menjadi solusi jangka pendek. Target akhir Mei peninggian selesai,’’ pungkasnya. (jan-21)