KENDAL, jatengnet.com – Kabupaten Kendal masuk zona merah penyebaran covid 19. Hal ini berdampak pada sistem pembelajaran di sekolah. Sesuai anjuran Mendiknas, untuk zona merah pembelajaran masih menggunakan daring atau jarak jauh.
SDN 2 Tunggulsari, Kabupaten Kendal dalam pembelajaran menggunakan perpaduan jarak jauh dan home visit. Kepala SDN 2 Tunggulsari, Indah Sri Sulistyawati SPd, MPd, mengatakan pembelajaran yang dilakukan tidak hanya sistem daring.
Terkadang guru datang ke rumah siswa dan ada kalanya siswa dan orangtua datang ke sekolah. ‘’Tunggulsari merupakan pedesaan. Tidak semua orangtua mempunyai ponsel yang canggih, sehingga pembelajaran kami variasi,” jelas Indah.
Bila ada hal yang sulit dalam pembelajaran, siswa datang ke sekolahan denggan dibatasi lima anak. Untuk ikut mencegah penularan korona, peserta didik sebanyak 152 diberi masker. Pemberian telur juga dilakukan dalam upaya peningkatan gizi bagi siswa. ‘’Dana pembelian masker dan telur diambilkan dari dana BOS,’’ katanya.
Sebagai persiapan, apabila diperbolehkan pembelajaran tatap muka, segala sarana dan prasarana telah dipersiapkan. Peralatan untuk cuci tangan, termograf dan handsanitizer telah tersedia. Teknis pembelajaran tatap muka juga dipersiapkan.
Siswa dibagi beberapa kelompok. Untuk pembelajaran hanya satu hingga dua jam tanpa istirahat. ‘’Pembelajaran tatap muka masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Kendal, kita telah mempersiapkan diri,” kata Indah. (Mam)