KENDAL, jatengnet.com – Pemerintah Kabupaten Kendal selama ini selalu bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal. Hal itu, lantaran antara umara atau pemerintah dan ulama tidak bisa dipisahkan.
Mereka bersama-sama bertujuan meningkatkan ajaran Islam yang mengarahkan umat supaya adil, seimbang, bermaslahat, dan proporsional dalam dimensi kehidupan.
‘’Selain itu, bersama-sama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena menjadi salah satu faktor penting kemajuan Kendal,’’ kata Bupati Kendal, Dico Ganinduto dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 MUI Kendal yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, baru-baru ini.
Dirinya berharap, hubungan antara MUI dengan Pemkab Kendal yang sudah berjalan dengan baik, selalu dipertahankan dan dikembangkan lebih baik. MUI tingkat kecamatan agar sinergi dan kolaborasi dengan Forkopimcam.
‘’Sehingga apa yang menjadi harapan bersama untuk pembangunan Kabupaten Kendal bisa berjalan dengan baik,’’ tuturnya.
Menurut dia, ketika semua bersinergi, maka kondusivitas wilayah masing-masing bisa terjaga dengan baik, sehingga dari pemerintah kabupaten bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
‘’Sebaliknya para ulama bisa beraktivitas dengan baik, sehingga apa yang diharapkan dan dicita-citakan bersama dapat terwujud,’’ ucap Dico.
Sekretaris MUI Kendal, Muhammad Ali Khasan, menjelaskan, dalam musda membahas sejumlah program, seperti dakwah, pendidikan pesantren dan fatwa hukum, kesehatan keluarga, dan sebagainya.
‘’Calon ketua MUI Kendal hanya ada satu kandidat, yaitu Ketua MUI yang sekarang KH Asroi Thohir. Sebab, peran beliau masih dibutuhkan untuk kemajuan organisasi,’’ pungkasnya. (jtn-21)