0
0
KENDAL – Pembelajaran jarak jauh tidak selamanya efektif. Banyak kendala yang ada didalamnya. Salah satu diantaranya adalah tidak semua anak memiliki ponsel. Padahal alat komukasi ini sebagai modal utama dalam pembelajaran jarak jauh.
Belajar dari kenyataan tersebut, SMA 1 Pegandon memberikan bantuan ponsel kepada sembilan anak kurang mampu. Bantuan diserahkan kepada mereka yang menerima didampingi orangtua dan disaksikan ketua komite sekolah dan pengawas.
Kepala SMA 1 Pegandon, Nurhadi mengatakan, dana untuk program bemtuan itu berasal dari lingkungan sekolah, alumni, dan masyarakat. Sebelunya pihak sekolah telah mengadakan konser musik secara virtual.
‘’Dari konser yang diperuntukkan mencari dana itulah banyak alumni atau lainnya membantu donasi. Kemudian terkumpul 12.900.600 dam dibelikan ponsel untuk anak yang memerlukan,’’ katanya, Jumat (19/3).
Ditambahkan Nurhadi, kegiatan semacam itu ternyata memperoleh respon dari kalangan pendidik dan karyawan. Terbukti para guru juga menampilkan grup Qasidah Elhawa.
Sementara anak didik menyajikan grup Bolster Pilo. ‘’Kegiatan sosial kemanusiaan ini akan terus dilakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Yang penting kekompakan yang ada dipertahankan,’’ kata dia.
Ketua Komite SMA 1 Pegandon, Agus Pangarso menyambut baik apa yang telah dilakukan sekolah. ‘’Ini merupakan awal kegiatan positif. Di masa yang akan datang bisa ditingkatkan lagi,’’ jelasnya.
Supriyanto selaku pengawas, menambahkan, apa yang telah dilakukan SMA Pegandon patut ditiru oleh sekolah lain. ‘’Mudah-mudahan bantuan bermanfaat bagi anak didik,’’ pungkas dia. (guh-21)
