0
0
KENDAL – SMK NU 05 Kaliwungu Selatan (NU5ELA) dipercaya Direktorat Vokasi Kemdikbud RI menyelenggarakan pendidikan kecakapan kerja (PKK) bidang engelas dengan las busur. Kegiatan yang diselenggarakan di Ponpes Al-Ulya Kedungsuren berlangsung hingga 19 Oktober.
Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat memberikan semangat pada peserta untuk selalu belajar meningkatkan kompetensinya. Karena sekarang berada di era kompetisi, maka harus berani bersaing. Dengan kompetensi dan karakter yang kuat semoga bisa memenangkan persaingan.
‘’Saya mendukung SMK untuk melakukan pendampingan pada masyarakat baik melalui program pendidikan kecakapan kerja maupun program pendidikan kreatif wirausaha,’’ kata dia.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Penta-PKK) Dinas Tenaga Kerja Kendal, Lytria Wandwiati, menyatakan, saat ini industri garmen di Kawasan Industri Kendal (KIK) membutuhkan 6.500 tenaga kerja dan industri otomotif membutuhkan sekitar 3.000 tenaga kerja.
‘’Bapak Bupati Kendal berharap kebutuhan tenaga kerja dapat dipenuhi oleh angkatan kerja dari warga Kendal, sehingga mampu mengurangi pengangguran serta membangkitkan kembali ekonomi warga paska pandemi,’’ ucapnya.
Kepala SMK NU 05 Kaliwungu Selatan, Akhmad Supari, menerangkan, egiatan itu bertujuan membantu masyarakat peserta diklat agar kembali produktif setelah pandemi. Selain itu meningkatkan kompetensi seperti pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman kerja di bidang las. ‘’Saya berharap pasca pelatihan, peserta bisa bekerja di industri atau membuka usaha sendiri,’’ pungkas dia. (jan-21)
