0
0
Kendal,Jatengnet.Com: SMP 3 Kaliwungu Kabupaten Kendal untuk tahun ajaran 2022/2023 di nobatkan sebagai proyek pilot sekolah inklusif dan ramah anak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal.
Kepada Sekolah SMP 3 Kaliwungu Retno Sulistiyowati ketika di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat (10/6) membenarkan hal tersebut. “Kami sudah mempersiapkan sesuatu yang berkaitan dengan sekolah inklusif dan ramah anak” kata Retno.
Dikatakan oleh Retno, untuk sekolah inklusif pihaknya telah memberikan pelatikan kepada tiga orang guru.Nantinya semua guru mapel kelas VII juga akan diikutkan pelatihan untuk mensukseskan program sekolah inklusif
Menurutnya, anak anak berkebutuhan khusus memang sudah selayaknya memperoleh pendidikan yang layak. Karena di balik kekurangan yang dimiliki pastilah ada kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
“Pihak sekolah siap menerima mereka untuk bergabung dengan SMP 3 Kaliwungu” tambahnya.
Disamping itu itu menurut dia, sekolah juga akan memberikan pengertian kepada anak yang normal sehingga mereka bisa menerima anak inklusif sebagai temannya.Dengan demikian mereka tidak di bulli.
“Guru dan karyawan yang juga siap mensukseskan program ini” tambahnya.
Untuk sekolah ramah anak, sebelum menjadi proyek pilot sudah dilaksanakan di SMP 3 Kaliwungu. Sekolah sudah menerapkan program sekolah humanis. “Dengan demikian anak anak akan betah berada di sekolah karena suasana yang ada,aman tentram dan damai” imbuhnya.
SMP 3 Kaliwungu juga menginginkan predikat sekolah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2023. Untuk merealisasikannya sudah dilakukan penanaman bunga di berbagai sudut sekolah.
“Guru dan anak anak juga berperan dalam program Adiwiyata Mandiri ini, mereka juga membawa pot bunga ke sekolah” tambah Retno.
Terakhir menurut dia, pada tanggal 7 Juni lalu SMP 3 Kaliwungu genap berusia 17 tahun, ibaratnya sudah beranjak remaja.
Dengan moment ulang tahun, pihaknya bersama jajaran yang ada di SMP 3 Kaliwungu bertekad untuk melaksanakan perubahan positif di berbagai sektor.
“Kita akan terus bergerak dan menggerakkan seluruh komponen pendidikan yang untuk mencapai tujuan,impian dan cita cita sekolah” kata dia.
(Teguh)
