0
0
Kendal,Jatengnet.Com: SMP 3 Patebon menginginkan agar warga sekolah termasuk anak didiknya bisa betah berada di sekolah. Oleh sebab itu pihak sekolah akan membudayakan komunikasi harmonis antarsesama warga sekolah itu sendiri.
Kepala SMP 3 Patebon Sri Alaswati mengutarakan hal itu ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (27/12). “Setelah mereka betah di sekolah, muncul semangat untuk pergi ke sekolah” kata dia.
Dikatakan, sebagai kepala sekolah baru memang tidak banyak program yang akan di lakukannya. Program yang telah ada akan tetap dilanjutkan. Keinginan yang paling utama adalah bagaimana bisa meningkatkan pelayanan terhadap warga sekolah.
Disamping meningkatkan kedisiplinan terhadap anak anak. Untuk lebih meningkatkan pelayanan pihak sekolah telah mengajukan menjadi sekolah inklusif dan telah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal.
Sekolah inklusif menurut Sri Alaswati, adalah sekolah yang berkebutuhan khusus. Misalnya menerima anak yang cacat atau sejenisnya. Kita tidak bisa membedakan pada mereka karena pendidikan itu hak semua warga negara.
Untuk merealisasikan sekolah inklusif tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan membelikan kursi roda untuk anak penyandang disabilitas. “Dalam proses belajar mengajar memang diperlukan guru khusus dan kita akan mempersiapkannya” pungkasnya. (Teguh-21)
