0
0
KENDAL – Gerakan cinta zakat secara nasional telah di kampanyekan oleh presiden Joko Widodo pada pertengahan April lalu. Di Jawa Tengah launchinf gerakan cinta zakat dilakukan di Semarang. Pada launching yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo diikuti oleh bupati/walikota secara virtual Kamis (7/5).
Gubernur menegaskan, zakat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, yang mana perekonomian agak terpuruk, akibat perusahaan yang merumahkan karyawan atau sebab lain.
Dengan gerakan cinta zakat, menurut Gubernur, juga akan menumbuhkan sikap gotong royong. Sifat saling membantu ini perlu dilestarikan. ‘’Dengan zakat kita bisa membantu sesama yang memerlukan,’’ tandas gubernur.
Sementara itu di Kabupaten Kendal, gerakan cinta zakat, pembayarannya diawali oleh Bupati Dico Ganinduto dan diikuti jajaran forkopimda. Sekda Kendal, Moh Toha, mengajak ASN yang beragama Islam untuk berzakat melalui Baznas. Zakat tidak hanya terhitung dari penghasilan gaji yang melekat. ‘’Mari sukseskan gerakan cinta zakat. Karena banyak manfaatnya dan bisa membantu saudara yang membutuhkan,’’ ucapnya.
Ketua Baznas Kendal KH Ubaidillah menyatakan, jika Aparatur Sipil Negara (ASN) Kendal yang telah berzakat kurang lebih 6.500 orang dari jumlah 7.400 orang atau setidaknya sekitar 87 persen yang berzakat melalui Baznas Kendal. (guh, jan-21)
