KENDAL – Plh Bupati Kendal Moh Toha dalam sambutan pada acara serah terima bupati di Pendapa Tumenggung Bahurekso menyampaikan di Kabupaten Kendal saat ini sudah tidak terdapat wilayah yang masuk zona merah dalam penyebaran virus korona. ‘’Itu merupakan kerja keras dan ikhtiar pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19,’’ katanya.
Dari pernyataan tersebut, ada sinyal akan dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Pantauan wartawan jatengnet.com, sebagian besar peserta didik ingin kembali berangkat sekolah. Pasalnya sejak pandemi virus korona terjadi di Kendal pada Maret 2020, pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh. Hal itu bertujuan menghindarkan penyebaran korona di dunia pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, menyampaikan, pernyataan dari sekda merupakan lampu hijau akan dilaksanakannya PTM. Dinas Pendidikan secepatnya mengajukan izin ke Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal. ‘’Bila satgas mengizinkan, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,’’ jelasnya.
Menurut Wahyu, kebijakan membuka PTM diserahkan pada daerah masing-masing. Namun, lanjut dia, belum seluruh sekolah melaksanakan PTM. Sekolah yang benar-benar siap diperbolehkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka. ‘’Tentu dengan penerapan protokol kesehatan. Masing-masing sekolah telah diinstruksikan melakukan persiapan pembelajaran tatap muka,’’ pungkas dia. (guh-21)