Kendal,Jatengnet.Com: Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga Selasa (19/7) meninjau Pasar Tradisional Kota Kendal.Ikut mendampingi beliau Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Ferinando Rad Bonay serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Ragajati.
Tinjauan pertama di toko beras, disana wakil menteri menanyakan pasokan bahan pokok terutama beras. Menurutnya sejauh ini tidak ada hambatan,dan ketersediaan beras di Kendal tidak masalah.
Terus di lanjutkan ke pedagang sayuran dan daging. Bahkan Wakil menteri Perdagangan juga membeli cabe rawit, cabe merah besar, serta tomat dan daging.
“Untuk cabe beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan sebelumnya, Rp 80.000 sekarang Rp 52.500” kata Yulaikah (43) pedagang sayur di pasar Kendal.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kepada awak media mengatakan,kunjungan kerja ke Pasar Kendal dalam rangka memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok.
Selain kebutuhan pokok pihaknya juga menyoroti harga minyak goreng curah yang ada di pasar Kendal. Jerry sempat kaget karena harga minyak goreng curah dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Saya sempat ngobrol dengan pedagang minyak goreng yang menjual dagangannya Rp 12.500 padahal HET Rp 14.000” kata Jerry.
Menurutnya, hal itu merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kendal yang bisa menstabilkan minyak goreng curah di pasaran.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus berkoordinasi untuk memastikan stok barang komoditas tersedia dan terjaga dengan baik. “Kestabilan harga dan ketersedian barang akan terus kita perhatikan ” kata Dico.
Menurutnya, kenaikan harga yang ada di Kabupaten Kendal tidak seberapa, masih dalam kondisi normal. “Saat ini telah terjadi penurunan dan penurunan tersebut lebih cepat di banding daerah lain” kata Dico.
Setelah meninjau Pasar Kendal rombongan Wakil Menteri Perdagangan selajutnya melakukan kunjungan ke Pasar Kaliwungu. (Teguh-21)