Angka BOR Rumah Sakit di Kendal Mulai Turun

JatengNews Kesehatan Pemerintahan
0 0
Read Time:58 Second

KENDAL – Bed Occupancy Rate (BOR) atau penggunaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kendal menunjukkan penurunan. Demikian pula jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal juga menurun. Sebelum diberlakukannya PPKM Darurat, ruang isolasi Covid-19 di semua rumah sakit di Kabupaten Kendal kondisinya penuh, termasuk ruang IGD.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, laporan dari beberaoa rumah sakit di Kendal, rata-rata jumlah pasien di ruang isolasi sudah berkurang, sehingga ada beberapa tempat tidur yang kosong. Meski angka BOR menurun, namun untuk kasus harian Covid-19 masih tinggi.

‘’Banyak rumah sakit yang menyampaikan kepada kami, sudah banyak tempat tidur yang kosong, kurang lebih 10 persen. Di RSDC ketika sedang ramai-ramainya sampai 40 pasien, tetapi sekarang tinggal 10 pasien,” katanya, kemarin.

Saat ini pihaknya berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan oksigen langsung ke perusahaan. Hal ini supaya pasien yang isolasi mandiri di rumah tidak kesulitan jika sewaktu-waktu membutuhkan oksigen.

‘’Kami sedang mengupayakan warga yang isolasi mandiri mudah mendapatkan oksigen. Kami lakukan pendekatan ke Samator. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang isman untuk bisa melakukan isi ulang oksigen,’’ jelas dia. (jan-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *