0
0
KENDAL – Banyaknya bendera merah putih yang usang dan rusak berada di kapal-kapal nelayan yang bersandar di TPI Tawang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, menjadi perhatian DPP PKS.
Momentum peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, partai tersebut melakukan aksi mengganti bendera merah putih yang rusak dan usang dengan bendera baru. Penggantian dilakukan setelah upacara pengibaran bendera HUT RI ke-76, Senin (17/8).
Ketua Bidang Tani Nelayan DPP PKS Tutur Riyono mengatakan, DPP PKS mengadakan upacara pengibaran bendera dan sekaligus detik-detik proklamasi bersama nelayan di kampung nelayan di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.
“Ini sebagai rasa syukur memperingsti kemerdekaan dan bentuk partisipasi PKS dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI,” katanya.
Dia menambahkan, partainya melakukan upacara bersama nelayan, karena nelayan merupakan bagian rakyat Indonesia yang belum sepenuhnya merdeka. Dengan begitu PKS merangkul semua golongan, termasuk nelayan.
“Para nelayan juga perlu mendapatkan perhatian yang sama. Karena sumber kemiskinan bangsa ini ada di pesisir. Khususnya nelayan,” ungkapnya.
Usai pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke-76 itu, PKS juga memberikan bantuan sembako kepada para nelayan. Selain itu memberikan KTA PKS dan penggantian bendera merah putih usang dan rusak yang ada di kapal-kapal milik nelayan.
PKS hadir di tengah nelayan ini sebagai bentuk kepedulian kami. Untuk pendidikan anak-anak nelayan dan kesehatan keluarga nelayan juga menjadi konsen kami.
“Dengan adanya KTA nelayan, bagi nelayan yang tak terkover jaminan kesehatan pemerintah, jika sakit atau terjadi kecelakaan kerja saat melaut akan kami bantu,” kata Ketua Departemen Nelayan DPP PKS, Eman Pramono S. (jan-21)
