KENDAL – Sejak dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, tahun lalu, minat masyarakat untuk mengembangkan kelapa kopyor genjah tinggi. Pasalnya budidaya jenis tanaman perkebunan yang banyak tersebar di wilayah tropis ini selain banyak manfaatnya juga bernilai ekonomis tinggi.
Ketua Koperasi Produksi Agro Gemilang Nusantara (Kopageminusa) Kendal Solikul Sukemi mengatakan, pengembangan kelapa kopyor genjah akan memberi manfaat kepada masyarakat.
“Menanam kelapa kopyor genjah memiliki nilai ekonomi tinggi” katanya, saat ditemui Jatengnet.com, di rumahnya, Minggu (21/2/2021).
Karena manfaatnya itu, Solikul mengungkapkan, bersama dengan temannya selalu mempopulerkan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program membudidaya kelapa kopyor genjah. Masyarakat bisa menanam jenis tanaman ini di berbagai tempat, baik lahan kritis, pesisir atau lainnya. Penanaman an perawatanya cukup mudah. Biji kelapa kopyor genjah bisa diperoleh di Koperasi Kopageminusa dengan harga terjangkau.
“Harga bijinya per buah Rp 100 ribu. Jika jadi anggota koperasi cukup membayar Rp 50 ribu, minimal membeli sepuluh batang. Tanaman ini akan berbuah pada usia tiga tahun dan akan berbuah terus menerus tidak mengenal musim,” ungkapnya.
Menurut Solikul, pada tahun 2024 di Kabupaten Kendal akan terjadi panen raya kelapa kopyor genjah. Harga per buah berkisar Rp 25 ribu – Rp 30 ribu, bahkan bila dijual di tempat wisata bisa laku Rp 40 ribu -Rp 50 ribu.
“Jangan kawatir, setelah panen raya pihak koperasi juga akan membantu memasarkan kan hasil panen petani kelapa,” tandasnya.
Solikul menambahkan, bahwa prospek kelapa kopyor genjah di Kabupaten Kendal akan baik. Mengingat banyak pusat perbelanjaan atau tempat rekreasi di luar Kendal yang menjual kelapa kopyor ini.
“Tidak menutup kemungkinan, tidak hanya sekedar membudidaya. Namun nantinya jika mampu mengolahnya menjadi produk makanan olahan yang inovatif bisa jadi oleh-oleh khas dari Kendal,” imbuhnya. (Guh)