0
0
Kendal Jatengnet.Com: Bupati Kendal Dico Ganinduto Jumat (13/5) meresmikan auditorium di RSI Muhammadiyah Kendal. Peresmian auditorium yang diberi nama Akhmad Azhar Basyir ditandai dengan pemotongan bunga melati. Setelah itu dilanjutkan halalbihalal dengan menghadirkan penceramah Ustaz Wijayanto dari Yogyakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama RSI dr Suhadi, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kendal Ikhsan Intizam dan jajarannya, segenap karyawan dan karyawati rumah sakit, serta tamu undangan lainnya. “Dengan bertambahnya gedung ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat” kata Dico M Ganinduto.
Dikatakan oleh bupati, pembangunan auditorium ini menjadi salah satu barometer keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Ini menjadi bukti sinergisitas antara pemerintah dan swasta dalam penanganan masalah kesehatan. “Kita berharap gedung baru ini bisa berdampak luas pada pelayanan kesehatan utamanya di kompleks RSI ini” tambah Dico.
Menurut Dico, Muhammadiyah selama ini telah memberikan kontribusi nyata di berbagai hal demi kemajuan Kabupaten Kendal. Mereka telah bergerak di bidang kesehatan maupun pendidikan. “Kiprahnya telah memberi dampak positif bagi masyarakat terutama di bidang kesehatan dan pendidikan” ujarnya.
Direktur RSI Muhammdiyah Kendal dr Suhadi mengatakan pembangunan gedung auditorium Ahkmad Ashar Basyir diharapkan memiliki manfaat ganda demi kemajuan RSI. “Kita bisa menggunakan gedung ini untuk berbagai keperluan dan ini pertama kali kita gunakan” tambah Suhadi.
Menurutnya, penggunaan gedung yang diawali dengan pengajian, diharapkan bisa membawa keberkahan tersendiri di masa mendatang. Pihaknya juga mengharapkan agar RSI Muhammadiyah Kendal akan lebih maju dan berkembang, menjadi rumah sakit internasional, dengan predikat paripurna bintang lima.
‘Di Kendal dan Batang banyak tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan. Bila mereka mengalami masalah kesehatan tidak perlu berobat ke luar kota, RSI Kendal bisa melayani” kata dia.
Sementara itu Ustadz Wijayanto dalam ceramahnya banyak mengedepankan masalah silaturahmi. Karena dengan silaturahmi bisa melancarkan rezeki dan memperpanjang usia. Bagi umat Islam, menurut dia masalah keberkahan menjadi yang paling utama.
Gaji besar dan uangnya banyak tidak ada artinya bila keluarganya berantakan, anaknya terlibat narkoba, atau sejenisnya. “Mending gaji sedikit tapi berkah ditandai keluarga yang harmonis dan lainnya” kata Wijayanto. (Teguh-21)
