KENDAL – Direktur utama (Dirut) PT BPR BKK Kendal (Perseroda) Akhmad Mundolin belum lama ini menyambangi nasabahnya dengan menaiki sepeda ontel atau gowes. Hal itu ia lakukan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh cabang-cabang BPR BKK Kendal selama ini.
Ia sendirian mengayuh sepeda dari rumahnya dengan menempuh jarak puluhan kilometer. Salah satu sasarannya yakni di Pasar Galih, Desa Galih, Kecamatan Gemuh. Pasar tradisional itu, menjadi sebuah kenangan bagi dirinya. Dari sanalah, Mundolin mengawali karirnya bekerja di BPR BKK Kendal dan mampu menjaring tidak sedikit nasabah.
‘’Saya mengalami karir di BPR BKK Kendal pada 1992. Waktu itu belum ada sebutan cabang BPR. Tugas pertama di wilayah Kecamatan Gemuh yakni di Pasar Galih. Banyak pedagang maupun warga yang jadi nasabah. Nilai pinjaman yang diajukan bervariasi,’’ jelasnya, kemarin.
Dirinya bahagia bisa meluangkan waktu bertemu dengan para nasabahnya. Sebab, tanpa adanya nasabah, PT BPR BKK Kendal tidak akan menjadi besar dan terus tumbuh dengan banyak cabang. Pelayanan prima yang diberikan bisa menambah kepercayaan masyarakat.
‘’Misi kami memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada nasabah. Selain itu membantu pengembangan usaha kecil dan mikro serta menyediakan produk jasa sesuai kebutuhan masyarakat,’’ kata dia.
Mundolin menambahkan, ada yang tak dapat ia lupakannya sewaktu masih bertugas di wilayah Kecamatan Gemuh. Kenangan itu yakni rujak ulek buatan salah seorang pedagang yang menjadi nasabahnya di Pasar Galih.
Rasanya yang enak dengan bumbunya yang khas, membuat siapa pun yang memakannya akan menjadi ketagihan. Perpaduan bumbu rujaknya sesuai dengan lidah. ‘’Siapapun yang pernah makan rujak itu pasti kalau ke pasar bakal mampir lagi ke warung tersebut,’’ pungkasnya. (jan-21)