KENDAL – Forkompimda menjadi yang pertama dalam melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac di RSUD Dr Soewondo Kendal, Senin (25/1). Hal itu untuk memberikan rasa percaya kepada masyarakat.
Turut serta melakukan vaksin antara lain Kapolres Kendal, Dandim Kendal, Ketua DPRD Kendal, Ketua IDI, Kepala Dinas Kesehatan Kendal tokoh agama serta turut ikut serta Bupati Terpilih yang mewakili tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan, peserta vaksinasi terlebih dahulu melakukan tahapan pemeriksaan dan harus dinyatakan sehat. Dari pemeriksaan terdapat beberapa yang tidak bisa divaksin.
‘’Vaksinasi harus dalam kondisi sehat, terutama tensi harus normal. Tadi untuk Pak Kajari dan Sekda kendal, tensinya di atas ketentuan, sehingga tahap pertama tidak dilakukan penyuntikan. Sementara wakil bupati lantaran usia berada di atas 59 juga tidak di vaksin,’’ jelas Ferinando Rad Bonay.
Pelaksanaan vaksin tahap berikutnya dilaksanakan 8-11 Februari 2021. Tahapan vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan sebanyak 3.540 orang. Dari data sebanyak itu, yang sudah mengantongi e-tiket vaksinasi sementara baru 2.325 orang. Dinas Kesehatan kini tengah memproses tenaga kesehatan yang belum mempunyai e-tiket vaksinasi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, menjelaskan, kegiatan vaksin secara medis bisa diperhitungkan dengan baik. Pelaksanaan kepada pihak yang akan divaksin harus dinyatakan sehat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi.
‘’Sebelum pelaksanaan vaksin, terlebih dulu dilakukan screening kesehatan atau cek kesehatan, karena orang yang divaksin harus memenuhi syarat kesehatannya dan untuk pelaksanaan vaksin akan dilakukan di 38 lokasi, yaitu 30 Puskesmas, lima rumah sakit dan tiga klinik,’’ ujar Wakil Bupati Kendal. (Diskominfo/AK, jan-21)