0
0
KENDAL – Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan Kendal Sunanto, menyatakan sampai akhir Juli 2020, pihaknya memiliki 85.907 pelanggan yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Kendal. Jumlah itu masih bisa bertambah hingga akhir, karena selama dua pekan di bulan Agustus, mereka mampu menambah 1.074 pelanggan baru.
‘’Penambahan 1.074 pelanggan baru tersebut hasil program potongan harga yang dilaksanakan 10 – 24 Agustus 2020. Potongan harga yang diberikan Rp 501.000. Calon pelanggan cukup membayar Rp 999.000 dari Rp 1.500.000 dan masih bisa diangsur tiga kali,’’ kata dia, Kamis (27/8).
Sunanto menjelaskan, program itu dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan HUT ke-415 Kendal. Dari target 1.000 sambungan baru, bisa terealisasi 1.074 pelanggan. PDAM Kendal pada tahun 2020 menargetkan menambah 5.000 pelanggan baru.
Termasuk juga dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 1.000 orang. ‘’Dari target itu hingga kemarin sudah terealisasi 4.046 sambungan baru, sehingga hanya kurang 936 pelanggan lagi,’’ jelas dia.
Direktur Administrasi dan Keuangan, Didik Yudya, menambahkan, sambungan baru dari program HUT ke-75 RI itu, maksimal bisa terpasang semuanya pada pertengahan September. ‘’Kami optimistis kekurangan 936 pelanggan bisa terealisasi sampai akhir 2020,’’ tuturnya.
Semakin bertambahnya pelanggan, tentu kebutuhan air akan meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan PDAM Kendal yaitu menambah sumur baru di Desa Campurejo, Kecamatan Boja. Dengan begitu sumur dalam yang dimiliki perusahaan itu sebanyak 42 unit.
‘’Kami mempunyai tiga sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami juga melakukan penyempurnaan jaringan pipa serta meningkatkan kapasitas sumur dalam,’’ kata pria yang murah senyum ini. (JN)
