KENDAL – Para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kendal perlu bersinergi dengan dunia pariwisata. Dengan begitu bisa meningkatkan sektor perekonomian sekaligus memperkenalkan pariwisata di Kendal kepada masyarakat luas.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi menyampaikan hal itu pada acara pelatihan Peningkatan Ekonomi Kreatif Tahun 2021 yang digelar di Harny’s Garden Villa di Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kendal. Kegiatan berlangsung 24-26 Mei. Peserta yakni pelaku ekraf dari Kabupaten Kendal.
Sementara pemateri merupakan instruktur kompeten di bidangnya. Mereka antara lain Akhmad Khairudin dari Universitas Diponegoro Semarang dan Rahayu Sulis dosen Undip yang juga pimpinan LPKS Kompeten Kendal. Narasumber memaparkan materi berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Kendal.
Wahyu menambahkan, dari pelatihan itu, ia berharap mampu meningkatkan dan menguatkan usaha ekonomi kreatif di Kendal. Selain itu tentunya menelorkan bibit-bibit pelaku ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan semarak kepariwisataan di Kendal. ‘’Tentunya seuai dengan visi misi bupati dan wabup untuk menjadikan Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata,’’ tambahnya.
Ketua Komite Ekraf Kabupaten Kendal, Joko Tusyawan, menyambut gembira adanya pelatihan tersebut. Dirinya berharap perhatian dan sinergi antara semua pihak yang dukungan di era Bupati Dico Ganinduto ini akan terus berlanjut.
‘’Pelatihan ini tonggak awal kemajuan ekonomi kreatif di Kendal. Karena masih pandemi korona, kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan,’’ ucapnya di dampingi Mohamad Sugeng Slamet Kasi SDM Bidang Pariwisata Dinporapar Kendal yang juga panitia penyelenggara. (jan-21)