0
0
KENDAL – Koperasi Agro Kelapa Kopyor Gemilang Nuasntara (Kopageminusa) mengadakan Forum Expose Kopyor untuk melakukan pengembangan Destinasi Agro berbasis produk Kopyor Super Genjah (Kosuge), Rabu (23/12).
Melihat potensi wisata agro sekaligus hasil dari kelapa kopyor yang memiliki nilai jual yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Kendal mendukung dan siap melakukan pengembangan bibit kelapa kopyor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha, mengatakan, jika pemerintah akan mendukung, mengingat produk kelapa kopyor di beberapa daerah sudah ada, namun masih belum maksimal. selebihnya manfaat pohon ini juga memberikan dampak positif pada tanah yang ditanami.
‘’Dengan beberapa program kerja sama yang diberikan, pemerintahan mendukung, mengingat potensi yang ada cukup baik. Kuatnya tanaman jenis ini bisa diletakan di lahan kritis baik di pesisir maupun pegunungan yang memiliki lahan padas,’’ jelas Moh Toha.
Apabila Destinasi Agro Wisata dengan produk Kelapa Kopyor berhasil dikembangkan. Selain sektor wisata yang berkembang hasil panen dari kelapa tersebut, bisa memberikan dampak yang besar terutama pada sektor perekonomian.
Ketua Kopageminusa Kendal Solichoel Soekaemi, menjelaskan, jika program berjalan lancar dalam waktu kurun waktu tiga tahun kedepan, Kendal dapat menghasilkan kelapa kopyor kultur jaringan. Hingga kemarin telah tersedia 50 hektar lahan yang telah tersedia di daerah Kendal atas, lahan pertanian yang tergenang rob dan lahan tambak di wilayah pantai di Kendal.
‘’Kami sudah perhitungkan selama tiga tahun kedepan, Kendal sudah bisa membuat kelapa kopyor kultur jaringan. Dengan harapan bisa menjadi produk baru di Kendal dan membuat citra baru yang berbasis produk kopyor,’’ jelas Solichoel Soekaemi. (mam-21)
