KENDAL, jatengnet.com – Pendapatan daerah Kabupaten Kendal yang ditargetkan pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp 2,250 triliun dan terealisasi Rp 2,300 triliun. Sementara belanja daerah tahun anggaran 2021 yang ditargetkan Rp 2,4 triliun terealisasi Rp 2 triliun.
Bupati Kendal Dico Ganinduto menyampaikan hal itu Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2021 di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Rabu (23/3).
Ia mengatakan, penerimaan pembiayaan daerah yang ditargetkan Rp 197 miliar terealiasi 100 persen. Sementara pengeluaran pembiayaan Rp 11 miliar dan juga terealiasi 100 persen. ‘’Silpa tahun anggaran 2020 sebesar Rp 182 miliar dan silpa 2021 Rp 415.801.972.320,’’ kata dia.
Tahun 2021 merupakan tahun pertama dalam RPJMD Kabupaten Kendal dengan visi Bupati dan Wakil Bupati “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”. Arah kebijakan pembangunan pada 2021 menitik-beratkan pembangunan pada aspek pemulihan ekonomi, kesehatan, sosial, dan infrastruktur.
‘’Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun Rp 100 juta per dusun telah di 19 dusun dari 19 kecamatan pada akhir 2021 sebagai percontohan. Selain itu bantuan sosial santunan kematian penduduk fakir miskin diberikan kepada 119 jiwa dengan alokasi Rp1.000.000 /jiwa,’’ terangnya.
Bupati menambahkan, dengan keterbatasan karena pandemi virus Covid-19 pastinya banyak kekurangan, sehingga pihaknya meminta evaluasi DPRD Kendal, agar sinergitas selama ini yang sudah terbangun tetap berjalan dengan baik. ‘’Saya berharap semua program dan semua indikator ini memiliki satu kesamaan visi misi agar apa yang menjadi harapan bersama bisa tercapai,’’ ucap dia.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal atas penyampaian LKPJ Tahun 2021. LKPJ selanjutnya akan dibahas oleh Pansus untuk dicermati terkait kegiatan yang sudah dilakukan di 2021. (jtn-21)