KENDAL, jatengnet.com – SD 3 Bandengan yang berada di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, terdampak air pasang laut atau rob. Sekolah yang berada di perkampungan nelayan tersebut, ruang kelas terendam rob dengan ketinggian kurang lebih 30 sentimeter.
‘’Rob sudah terjadi sepekan terakhir. Ketinggiannya sekitar 30 sentimeter. Rob mulai masuk kelas siang hingga malam hari. Paginya surut, tetapi menyisakan lumpur,’’ kata Kepala SD 3 Bandengan Siti Mardiyah, kemarin.
Kendati terdampak rob, tetapi pembelajaran tatap muka di sekolah masih berjalan. Hal itu karena pagi hari banjir rob sudah surut, sehingga ruang kelas masih bisa digunakan meski pun terdapat sedikit genangan air.
‘’Guru memakai sepatu bot, sedangkan murid-murid memakai sandal. Namun, datang rob juga tidak menentu. Kadang pukul 9.00 sudah mulai rob. Kalau seperti itu, peserta didik kami pulangkan lebih awal, supaya tidak terjebak banjir rob,’’ tambahnya.
Sekolah, lanjutnya, hanya bisa memanfaatkan gedung yang ada di sebelah utara, karena gedung sebelah selatan dalam proses peninggian lantai. Hal itu mengakibatkan pembelajaran dibagi dua sif. Kelas I-III masuk pagi dan kelas IV-VI masuk. ‘’Saya berharap gedung di sebelah utara juga ditinggikan agar tidak terkena rob,’’ jelas Siti Mardiyah.
Salah seorang wali murid, Harini, mengatakan, lantai gedung supaya ditinggikan. Dengan demikian anak-anak bisa sekolah dengan nyaman. Sebab, karena ruang kelas yang digunakan terkena rob, anaknya mengeluh gatal-gatal dan baju sekolah juga basah. ‘’Saya berharap pihak terkait bisa memberikan obat untuk mengobati gatal pada anak-anak,’’ pungkasnya. (jtn-21)