0
0
KENDAL – Pemkab Kendal menyampaikan Raperda RPJMD 2021-2026 dalam Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kendal terhadap Raperda Kendal tentang Pertanggungjawaban APBD Kendal 2020 dan Penyampaian Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Kamis (17/6).
Sekda Kendal, Moh Toha, menyampaikan, Bupati Kendal memiliki visi yaitu Kendal Handal, Unggul, Makmur, dan Berkeadilan. Kendal Handal yakni suatu kondisi terwujudnya Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata di Jateng yang mandiri, berpretasi, berdaya saing, serta berwawasan Iingkungan. Sementara unggul adalah suatu kondisi temujudnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, religi, berbudaya sehat jasmani dan rohani.
‘’Kendal Makmur yakni kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, dengan menumbuhkan, memfasilitasi, dan melindungi pelaku ekonomi, industri kreatif, industri rumah tangga dan sebagainya. Sedangkan Kendal Berkeadilan suatu kondisi pembangunan yang merata, berimbang, dan proporsional,’’ terangnya.
Toha menambahkan, arah pembangunan di Kabupaten Kabupaten adalah tahun 2022 Kendal Recovery, Tahun 2023 Competitive Kendal, Tahun 2024 Kendal Smart City, Tahun 2025 Kendal Inclusive, dan Tahun 2026 Sustainable Kendal. ‘’Pencapaian visi dan misi Kendal sangat membutuhkan dukungan daan partisipasi dari semua pihak di Kendal,’’ jelasnya.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, menyampaikan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, maka tahapan penyusunan RPJMD sudah dilaksanakan mulai dari persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan musrenbang, perumusan akhir, dan penyampaian raperda RPJMD.
‘’Panitia Khusus Rancangan Awal RPJMD sudah terbentuk. Maka panitia khusus tetap melanjutkan pembahasan raperda RPJMD sampai tahapan persetujuan bersama bupati untuk dimintakan evaluasi ke Gubernur Jawa Tengah,’’ pungkas Makmun. (jan-21)
