Sukses Bina WBP, Kanwil Kemenkumham Jateng Diganjar Penghargaan

Berita Hukum JatengNews Nasional
0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

*Dan Jalankan Program One Day One Prison Product

SEMARANG- JatengNET,Com – Dinilai berhasil mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk melakukan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), membuat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah diganjar penghargaan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham dengan kategori sebagai Kantor Wilayah dengan produk penjualan terbanyak se Indonesia dalam program One Day One Prison Product. Pengahrgaan itu diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Saut Poltak Silitonga di acara Syukuran Menuju 58 Tahun Pemasyarakatan, selasa (26/4/2022) di The Sultan Hotel and Residence Jakarta.

Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin mengatakan, One Day One Prison Product merupakan gerakan promosi terhadap produk hasil karya WBP di Lapas dan Rutan, yang targetnya adalah adanya penjualan produk-produk tersebut setiap hari. Program bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan serta mengapresiasi produktivitas warga binaan melalui pembelian produk hasil karya mereka.

“Selain itu juga ikut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 15 persen kepada negara. Saya mengapresiasi pada Unit Pelaksana Teknis yang telah berhasil menjual produknya,” katanya.

Yuspahruddin berharap terus dilakukan peningkatan. Dia pun optimis jika kegiatan ini terus berlangsung maka warga binaan, petugasnya bisa sejahtera, karena telah berproduksi dan produksinya dibeli di luar sehingga mendapatkan keuntungan ganda baik material maupun moral. Adapun penghargaan ini menjadi bukti bahwa Lapas dan Rutan di Jawa Tengah terlah berhasil menjalankan program pembinaan.

“Dengan penghargaan ini bisa disimpulkan bahwa pembinaan warga binaan di Jawa Tengah telah berhasil. Karena salah satu parameter keberhasilan pembinaan WBP adalah banyak WBP yang produktif dan banyaknya karya yang diproduksi,”ungkapnya.

Pada acara tasyakuran tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dianugerahi 2 penghargaan sekaligus, yakni UPT terbaik pertama dalam melakukan pembinaan terhadap WBP dan UPT terbaik kedua yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dan Rutan se Indonesia.

“Harapannya untuk yang lainnya (Lapas dan Rutan di Jawa Tengah), tahun ini Lapas di Jawa Tengah seluruhnya, sudah bisa menyukseskan programnya BNN bahwa Lapas yang bersinar, bersih dari narkoba” harapnya.

Seluruh Lapas dan Rutan setogyanya selalu bisa melaksanakan pembinaan dan berproduksi, dengan melibatkan warga binaan. Mengingat WBP merupakan tenaga kerja yang besar dan potensial.

“Kalau warga binaan ini tidak diberikan pelatihan mereka menjadi tenaga kerja yang sia-sia,” pungkasnya. (jan17/red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *