0
0
KENDAL – Sebanyak 13.474 anak lulusan sekolah dasar tahun pelajaran 2020/2021 di Kabupaten Kendal bakal berebut 8.831 bangku SMP untuk tahun pelajaran 2021/2022. Dengan begitu sebanyak 4.643 anak dipastikan tidak bisa sekolah di SMP negeri di Kabupaten Kendal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, mengatakan, tahun ini kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kendal sebanyak 8.831 peserta didik. Mereka tersebar di 50 SMP negeri yang tersebar di sejumlah kecamatan.
‘’PPDB SMP di dibuka Senin 21-25 Juni. Pendaftaran bisa dilakukan secara online oleh siapapun melalui website https://kendal.siap-ppdb.com baik menggunakan ponsel, laptop, maupun komputer. Pengumuman hasil seleksi 26 Juni dan daftar ulang 28 Juni – 3 Juli di sekolah masing-masing,’’ kata dia, Kamis (24/6).
Wahyu menambahkan, PPDB tahun ini juga menggunakan empat jalur yakni jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi atau dari warga kurang mampu 15 persen, dan perpindahan tugas orangtua lima persen.
Jalur zonai adalah yakni kedekatan wilayah desa/kelurahan dengan sekolah. Jalur prestasi untuk peserta didik yang mempunyai prestasi akademik maupun nonakademik baik tingkat internasional, nasional, provinsi, kabupaten, dan juara pertama tingkat kecamatan.
Jalur afirmasi untuk peserta didik dari keluara kurang mampu seperti PKH dan BPNT, termasuk untuk penyandang disabilitas dan jalur perpindahan tugas orangtua bagi peserta didik yang mengikuti pindah kerja orangtua atau walinya.
‘’PPDB Kendal 2021/2022 dasarnya adalah Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021, Perbup Kendal Nomor 40 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru di Kabupaten Kendal dan Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru,’’ jelas Wahyu Yusuf. (jan-21)
