0
0
Kendal, Jatengnet.Com: Kabupaten Kendal menjadi pilot project kredit tanpa agunan bagi pelaku UMKM dari PT BKK Jawa Tengah (Perseroda). Ini merupakan program pertama yang dilakukan Kadin UMKM Jawa Tengah. “Nantinya kalau ini berhasil akan dikembangkan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah’ kata Ketua Kadin UMKM Provinsi Jawa Tengah Ali Abdul Rochman.
Kepada media ini seusai menghadiri penyerahan bantuan modal tanpa agunan di agro wisata Tirto Arum Baru Kendal baru-baru ini, lebih jauh dikatakan, dengan bantuan pinjaman modal tanpa agunan akan membantu mengembangkan UMKM di Kabupaten Kendal.
Menurutnya, selama pandemi ini produk dari UMKM juga mengalami masalah karena lesunya perekonomian nasional Untuk membangkitkan perlu tambahan modal. ‘’Setelah melakukan lobi akhirnya PT BKK Jawa Tengah bersedia membantu pendanaan untuk membangkitkan UMKM melalui pinjaman tanpa agunan,’’ tuturnya.
Ketua Kadin UMKM Kabupaten Kendal Adhi Haryawan mengatakan akan terus membantu mengembangkan permodalan UMKM di Kendal. Disamping permodalan juga masalah pemasaran. Kedua masalah tersebut merupakan permasalahan yang sering dihadapi pelaku UMKM. Oleh sebab itu pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu menyelesaikannya.
Dikatakannya, pihak Kadin UMKM Kendal juga telah melakukan kerja sama dengan modern market. Intinya pelaku UMKM bisa menitipkan produknya di toko tersebut, pihak toko menyediakan rak khusus bagi UMKM.
Ditanya jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Kendal, ada sekitar 3.098 yang sudah terdaftar pada Dinas Perindustrian dan dan sekitar 300 yang sudah terdaftar di Kadin UMKM. “Jumlah sebenarnya sekitar 12.000 pelaku UMKM namun mereka tidak mendaftarkan diri pada dinas terkait” pungkas Adhi. (Teguh-21)
