Harga Minyak Goreng Masih Kisaran Rp 20 Ribu/Liter

JatengNews Pemerintahan
0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

KENDAL, jatengnet.com – Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga sejak 19 Januari 2022 yakni Rp 14 ribu/liter. Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng di pasar tradisional bertahan di kisaran Rp 19 ribu – Rp 20 ribu per liter. Kebijakan satu harga itu belum merata hingga ke tingkat pedagang kecil.

Salah seorang pedagang, Jumanah, harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional masih tinggi Rp 19 ribu – Rp 20 ribu per liter. Kondisi itu membuat pedagang mendapat protes dari pembeli. Hal itu karena pemerintah telah menetapkan satu harga minyak goreng.

‘’Tidak bisa kalau dijual sesuai harga yang dipatok pemerintah. Pedagang ketika kulakan minyak goreng masih mahal. Dijual Rp 14 ribu/liter kami rugi, sehingga dijual Rp 19 ribu/liter,’’ kata dia, kemarin.

Sementara minyak goreng di pasar dijual Rp 14 ribu per liter. Namun untuk pembelian dibatasi. Satu orang maksimal dua liter. Stok tidak ada pengurangan, tapi saat minyak goreng datang, dalam waktu satu jam habis dibeli konsumen.

‘’Hampir semua toko modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia sudah menerapkan satu harga sejak 19 Januari 2022,’’ terang Khamidun, salah seorang karyawan di toko modern.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan, harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi, karena ketika kulakan harganya sudah tinggi. Namun mereka diberi kebijaksanaan dalam waktu satu pekan, supaya mengikuti ketetapan pemerintah.

‘’Kami akan memantau sejumlah toko atau pasar penjual minyak goreng partai besar. Pemerintah memberikan kelonggaran untuk menghabiskan stok lama,’’ jelasnya. (jan-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *